Friday, March 30, 2012

renungan itu

      renungan.
     itulah pertama kali aku merasakan ingin berubah. memiliki keinganan untuk melihat masa hadapan. sememangnya kita tidak mampu melihat aturan hidup ini ,tanpa berusaha. seperti pepatah arab yang mengatakan"man jadda wa jada." siapa yang berusaha, dia akan mendapat hasilnya.
    Allah juga berfirman :
                Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu melainkan  kaum itu  mengubah   nasibnya sendiri. 
     setiap renungan itu, membawa aku kepadanya. dengan seribu harapan mengharapkan redhanya serta keampunannya. detik itu berlalu dengan pantas. setiap detik ku berusaha merawat hati ini dengan memujinya, mencintainya dan mencari redha-Nya. namun, aku insan yang tak terdaya. insan yang pernah bermandikan dosa.
    setiap renungan itu, terkenang dosa lalu. bertapa angkuhnya diriku saat itu. hitamnya hatiku saat itu. alpanya aku untuk sujud kepada-Nya. namun, di sebalik semua itu kau tetap Tuhan yang maha pemurah lagi maha penyayang.   
    saban hari ku temui mutiara itu. kata-kata syukur ku panjatkan kepada mu tuhan semesta alam. setiap titisan embun hidayah meresap pelahan ke dalam hatiku.  setiap lafaz bergema, setiap tulisan yang terukir sedaya upaya ku serapkan di dalam nadiku.
    renungan itu, membuka mata hatiku agar sentiasa sayang- menyayangi antara ukhuwah fi sabibillah. ukhuwah itu dijalin atas kehendak hati ku sendiri. semuanya untuk mencari redhanya.
    penghabisan kata berakhir , sebaik sahaja denyutan nadi ini berakhir. semua atas izin-Nya. selagi nyawa masih pada jasad, kata-kata ini akan terukir indah. 

No comments:

Post a Comment